Tuesday, 6 January 2009
ANJINGKU MALANG
Diposting oleh
hapuz_inside
di
1/06/2009 12:14:00 am
Gak tau siapa yang setega ini sampai mencongkel mata anjing saya.Pada tanggal 3-12-2009 pagi hari kira kira pukul 8.00 lari masuk kerumah dengan berlumuran darah...
begitu saya lihat alangkah terkejutnya saya kalo mendapatkan anjing saya matanya sudah keluar satu..dan masih ngegantung di dekat matanya..
saya dekati dan periksa tidak ada bekas luka berantam atau tertabrak mobil/motor..singkat cerita saya langsung membawa ke dokter hewan dan dokter terpaksa membuang matanya yang sudah keluar tersebut..
saya pun bertanya ke pada dokter apakah ada luka lain..dokter bilang tidak ada..dan dokter sendiri seperti mengatakan bahwa seperti dengan sengaja seseorang mencongkel keluar mata angjing saya.
siapa yang tidak kaget mendengar hal seperti itu..sudah pasti perbuatan manusia yang tidak punya rasa berprikehewanan....
jika seorang manusia sudah berani mencongkel keluar mata seekor angjing..berarti manusia tersebut ada kelainan jiwa dan bisa saja membunuh sesama manusia..
dokter sendiri mengatakan: inilah indonesia tidak ada hukuman kepada orang yang menganiyaya binatang khususnya anjing.Tidak seperti di luar negeri sudah ada hukuman dan undang undang untuk melarang hewan di siksa.
sampai sekarang nih anjing saya tidak mau menggonggong lagi..dan kalo di dekatin selalu mundur dan ketakutan.
Sunday, 14 December 2008
Mobil Kepresidenan Obama "Masih Misterius"
Diposting oleh
hapuz_inside
di
12/14/2008 03:55:00 am
Seperti apa mobil kepresidenan Amerika Serikat mulai jadi pembahasan di media AS seiring Obama yang akan dilantik sebagai presiden pada bulan Januari 2009.
Gregg D. Merksamer, wartawan New York Times, mengemukakan perusahaan General Motors tampaknya sedang membereskan pekerjaan akhir untuk limousin hitam baru tersebut.
Foto yang diambil secara diam-diam saat mobil tersebut diuji coba musim panas lalu di jalanan umum, menunjukkan bahwa mobil tersebut berbasis Cadillac dan akan menggantikan Cadillac yang digunakan Presiden Bush sejak 2005.
Cadillac baru tersebut akan benar-benar beda. Foto tersebut dibuat Chris Doane, fotografer dengan spesialisasi pengambilan foto secara diam-diam terhadap berbagai kendaraan model baru.
Kendaraan khusus kepresidenan AS pertama kali dibuat pada zaman Presiden Howard Taft tahun 1909. Dia mendapat mobil dinas Pierce-Arrow biasa warna putih, namun presiden setelah dia mulai mendapat mobil yang "sekuat benteng" dan kebanyakan dibuat dari rancangan yang sama sekali baru.
Doane mengemukakan limousin itu diujicoba bersama sepasang GMC truk (pick up) kelas menengah Topkick, kemungkinan untuk membuat perbandingan.
Limousin untuk Presiden Obama menurut Doane menggunakan ban Goodyear Regional RHS 19, 5 inci, seperti dua pembandingnya. Namun, ban tersebut menandakan bobot limousin jauh lebih berat dibandingkan limousin Cadillac biasa, bahkan jika dibandingkan Cadillac versi terpanjang dan terlengkap.
Mobil kepresidenan itu tampaknya menggunakan basis truk GM 2500 yang salah satunya digunakan untuk seri " "heavy duty suburban".
Atap dan pilar depan masih sama dengan limousin kepresidenan tahun 2001 tapi rinciannya tidak banyak orang tahu. Badan pengawal presiden AS, Secret Service maupun General Motors tidak akan bersedia menjelaskan rincian mobil tersebut, bahkan mereka tidak mau memberi komentar ada-tidaknya pembuatan mobil tersebut.
Merksamer mewawancarai berbagai orang yang telah menulis buku soal mobil kepresidenan. Para peminat rincian mobil kepresidenan hanya bisa menggunakan berbagai foto dan video untuk mencari petunjuk. Salah satu temuan adalah kaca belakang mobil Bush paling tidak tebalnya 5 inci. Artinya, dua kali lebih tebal dari kaca mobil kepresidenan era 80 dan 90-an.
Tidak ada satupun orang luar yang tahu kemampuan kaca mobil tersebut, namun sebagai perbandingan, kaca sejenis yang tebalnya hanya setengah inci, mampu menahan peluru pistol kaliber terbesar, Magnum 44, yang ditembakkan dari jarak nol inci.
Jika tebalnya antara 1,25 sampai 1,5 inci, kaca sejenis dapat menahan peluru dari senapan serbu. Hantaman balistik akan diserap lapisan kaca dan plastik dan perisai " anti-spall" yang menempel akan mencegah pecahan kaca masuk ke wilayah penumpang.
Bahan yang digunakan untuk "body" kendaraan juga dirahasiakan, tapi biasanya terdiri dari baja "dual-hardness", aluminum, titanium dan keramik.
Mobil itu tidak punya "sun roof" dan sulit untuk melihat ke dalam kecuali si penumpang menyalakan lampu "fluorescent" .
Mobil kepresidenan AS selalu dilengkapi pengait khusus agar dapat dibawa dengan pesawat angkut militer, biasanya bersama SUV Secret Service dan paling tidak satu limousin lain untuk cadangan atau pengalih (decoy).Saat Bill Clinton berkunjung ke Pakistan tahun 2000, ada lima limousin pengalih yang ikut.
Mobil kepresidenan pastinya jadi incaran kolektor, tapi mobil yang pensiun tidak pernah dilelang. Nasibnya jadi mobil latihan Secret Service atau dihancurkan.
Cara penghancurannya, sebagaimana dokumen "Bureau of Diplomatic Security's February 2004 Armored Vehicle Program" adalah diceburkan ke laut, diledakkan, dibakar, dihancurkan dan dikubur di lahan milik pemerintah federal.
Satu mobil kepresidenan ada di Clinton Presidential Library di Little Rock, Arkansas. Cadillac Fleetwood buatan 1993 itu dipajang tapi tidak bisa dibuka interiornya.
"Kalau mau membersihkan bagian dalam, kami harus menghubungi Secret Service," kata kurator perpustakaan itu, Christine Mouw.
@Copyrights:http://www.antara.co.id/arc/2008/11/11/mobil-kepresidenan-obama-masih-misterius/
Kisah dari Balik Kemudi Mobil Presiden
Diposting oleh
hapuz_inside
di
12/14/2008 03:48:00 am
Suatu hari pada 1999, mobil yang membawa Presiden B.J. Habibie dan Ny. Hasri Ainun nyaris tak bergerak. Massa salah satu partai memadati Jalan Sudirman, tepat ketika iring-iringan mobil mereka melintas di tempat itu. Pasukan Pengamanan Presiden pun langsung berlari-lari membuat pagar betis di sekitar mobil. Namun, kecemasan tetap saja terasa. Di kursi belakang mobil, Habibie menenangkan istrinya, "Tenang saja, Mam. Mobil ini kan antipeluru."
Itulah salah satu kisah Sersan Mayor (Marinir) Pranto Jaya, yang berpengalaman menjadi pengemudi dua presiden: Habibie dan Abdurrahman Wahid. Ia juga dipercaya menjadi pengemudi Megawati Soekarnoputri, ketika menjadi wakil presiden, dan Hamzah Haz. Sebagai sopir VVIP (very very important person), Jaya menjadi saksi aktivitas para petinggi negeri ini selama dalam perjalanan.
Jaya yang mengaku menjadi pengemudi mobil kepresidenan sejak 1990, mengaku punya kesan dan kenangan tersendiri terhadap masing-masing petinggi. Dia merasa kagum dengan kerja keras Habibie. Masuk Istana pada pukul 10.00 setiap hari, kata dia, Habibie baru keluar menjelang dini hari. Di dalam mobil selama perjalanan, menurut Jaya, Habibie yang pakar aeronautika pun asyik dengan komputer jinjingnya. Ketika sebagian masyarakat terus mencacinya, Habibie pun berkeluh, "Biarlah, Jaya, itu karena mereka tak mengerti apa yang saya kerjakan."
Dengan Abdurrahman Wahid, Jaya merasa tak memiliki jarak. Maklum, pembawaan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu memang bersahaja. Jaya yang lahir di Tanjung Pinang pada 1960 itu mengaku ikut tertawa lepas saat Presiden mengeluarkan lelucon-leluconnya.
Di perjalanan, kata Jaya, Wahid kerap memintanya memutar karya-karya klasik Beethoven. Sesekali Wahid juga suka menyanyikan tembang Jawa. Namun, ia menyimpan keluhan ketika bergabung dengan presiden ke-4 yang memiliki mobilitas tinggi itu. "Saya tidak bisa salat dengan khusyuk," kata dia, "karena harus selalu siap sedia di balik kemudi."
Satu pengalaman Jaya ketika "membawa" Hamzah Haz adalah ketika dia harus nyelonong ke jalur busway, beberapa bulan lalu. Ia mengaku menyesal, karena setelah itu banyak orang mengecam Wakil Presiden. Dia tahu betul, Hamzah tidak bersalah.
Menurut Jaya, perintah masuk jalur khusus itu justru datang dari polisi di lapangan, karena ada sekelompok orang berdemonstrasi. "Bapak (Hamzah) nggak tahu-menahu, karena beliau langsung ngaji kalau sudah masuk mobil," katanya.
Bagaimana dengan Megawati? Karena amat pendiam, Jaya mengaku tak punya cerita menarik. Yang dia ingat, Ibu Wakil Presiden suka sekali dengan lagu-lagu India. "Saya pernah diminta merekam soundtrack film Taal," ujarnya.
Untuk bisa menjadi sopir kepresidenan, Jaya harus melewati serangkaian tes. Setelah lulus psikotes dan mental ideologi di Badan Intelijen Strategis, dia digembleng di Sirkuit Sentul selama dua pekan. Pelatihnya adalah para pembalap senior seperti Tinton Suprapto dan Aswin Bahar. Di sana, Jaya dan kawan-kawannya dilatih mengemudi zigzag, miring, dan masuk garasi. Semuanya dengan kecepatan tinggi.
Ayah tiga anak itu mengaku, menjadi sopir VVIP bukan cita-citanya. Namun, kini, ia bangga dengan pekerjaannya. Banyak orang bisa mengendarai mobil, tapi menjadi sopir petinggi negeri? "Bisa dihitung dengan jari," ujarnya. Sayang, Jaya kini tak lagi mengemudi untuk Presiden Yudhoyono. Jika masih, bisa jadi ia harus banyak memutar Pelangi di Matamu, "lagu wajib" sang Presiden selama kampanye.
@dikutip dari : http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2004/10/26/brk,20041026-13,id.html
Itulah salah satu kisah Sersan Mayor (Marinir) Pranto Jaya, yang berpengalaman menjadi pengemudi dua presiden: Habibie dan Abdurrahman Wahid. Ia juga dipercaya menjadi pengemudi Megawati Soekarnoputri, ketika menjadi wakil presiden, dan Hamzah Haz. Sebagai sopir VVIP (very very important person), Jaya menjadi saksi aktivitas para petinggi negeri ini selama dalam perjalanan.
Jaya yang mengaku menjadi pengemudi mobil kepresidenan sejak 1990, mengaku punya kesan dan kenangan tersendiri terhadap masing-masing petinggi. Dia merasa kagum dengan kerja keras Habibie. Masuk Istana pada pukul 10.00 setiap hari, kata dia, Habibie baru keluar menjelang dini hari. Di dalam mobil selama perjalanan, menurut Jaya, Habibie yang pakar aeronautika pun asyik dengan komputer jinjingnya. Ketika sebagian masyarakat terus mencacinya, Habibie pun berkeluh, "Biarlah, Jaya, itu karena mereka tak mengerti apa yang saya kerjakan."
Dengan Abdurrahman Wahid, Jaya merasa tak memiliki jarak. Maklum, pembawaan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu memang bersahaja. Jaya yang lahir di Tanjung Pinang pada 1960 itu mengaku ikut tertawa lepas saat Presiden mengeluarkan lelucon-leluconnya.
Di perjalanan, kata Jaya, Wahid kerap memintanya memutar karya-karya klasik Beethoven. Sesekali Wahid juga suka menyanyikan tembang Jawa. Namun, ia menyimpan keluhan ketika bergabung dengan presiden ke-4 yang memiliki mobilitas tinggi itu. "Saya tidak bisa salat dengan khusyuk," kata dia, "karena harus selalu siap sedia di balik kemudi."
Satu pengalaman Jaya ketika "membawa" Hamzah Haz adalah ketika dia harus nyelonong ke jalur busway, beberapa bulan lalu. Ia mengaku menyesal, karena setelah itu banyak orang mengecam Wakil Presiden. Dia tahu betul, Hamzah tidak bersalah.
Menurut Jaya, perintah masuk jalur khusus itu justru datang dari polisi di lapangan, karena ada sekelompok orang berdemonstrasi. "Bapak (Hamzah) nggak tahu-menahu, karena beliau langsung ngaji kalau sudah masuk mobil," katanya.
Bagaimana dengan Megawati? Karena amat pendiam, Jaya mengaku tak punya cerita menarik. Yang dia ingat, Ibu Wakil Presiden suka sekali dengan lagu-lagu India. "Saya pernah diminta merekam soundtrack film Taal," ujarnya.
Untuk bisa menjadi sopir kepresidenan, Jaya harus melewati serangkaian tes. Setelah lulus psikotes dan mental ideologi di Badan Intelijen Strategis, dia digembleng di Sirkuit Sentul selama dua pekan. Pelatihnya adalah para pembalap senior seperti Tinton Suprapto dan Aswin Bahar. Di sana, Jaya dan kawan-kawannya dilatih mengemudi zigzag, miring, dan masuk garasi. Semuanya dengan kecepatan tinggi.
Ayah tiga anak itu mengaku, menjadi sopir VVIP bukan cita-citanya. Namun, kini, ia bangga dengan pekerjaannya. Banyak orang bisa mengendarai mobil, tapi menjadi sopir petinggi negeri? "Bisa dihitung dengan jari," ujarnya. Sayang, Jaya kini tak lagi mengemudi untuk Presiden Yudhoyono. Jika masih, bisa jadi ia harus banyak memutar Pelangi di Matamu, "lagu wajib" sang Presiden selama kampanye.
@dikutip dari : http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2004/10/26/brk,20041026-13,id.html
Wednesday, 24 September 2008
PERAMPOK MENGGUNAKAN AK47,GASAK BANK MANDIRI MEDAN
Diposting oleh
hapuz_inside
di
9/24/2008 11:47:00 pm
Bank mandiri yang terletak di jalan TD Pardede medan di rampok pada hari senin (22/9) sekitar jam 01.00 siang.
Katanya sih yang merampok berjumlah 6 orang dan langsung masuk ke dalam bank mandiri dengan menggunak senjata AK47 dan pistol,Perampok menggukan tutup kepala .Menurut keterangan perampok berhasil membawa 2 goni yang berisi uang,tidak jelas berapa jumlah uangnya.
Gila untuk merampok aja samapai menggunakan AK47,kayak mau perang aja,dan pastinya sudah bisa di tebak polisi indonesia datang setalah kejadian selesai........(ha....haha..hahha)
Lagian sih bank di indonesia keamananya masih kurang di dalam bank,kalo bank yang pusat lengkap ada kamera,polisi,tapi kalo cabang ada yang pakai kamera ada juga yang tidak.Apalagi ATM di indonesia masih banyak yang gak pakai kamera.
Tidak seperti di luar negeri, (kayak di tv) kalo ada yang merampok tinggal tekan bel...langsung terhubung dengan polisi terdekat.
Kalo di indonesia sudah selesai di rampok mau telephone polisinya aja nomornya susah masuk..kadang gak di angkat lagi.......(hahah...hahha)
Dah tau nih mau hari raya pasti banyak kejahatan,bukan malan diperketat keamananya tapi malah di perlonggar.
Friday, 18 July 2008
PREPAID PAYONEER CARD
Diposting oleh
hapuz_inside
di
7/18/2008 06:52:00 am
Sudah hampir sebulan lebih saya memesan payoneer prepaid master card,dan akhirnya hari ini datang juga.Saya memesan dengan mengiukuti program review (www.reviewme.com),karena jika saya memesan langsung dari website www.payoneer.com tidak ada pilihan layanan antar untuk indonesia.
Jadi jika ada yang berminat ingin memesan payoneer prepaid master card ini bisa bergabung dulu di www.reviewme.com dan juga adultfrienfinder.
kembali ke payoneer prepaid card,kartu ini saya pesan karena selain untuk pembayaran di www.reviewme.com juga bisa untuk verifikasi paypal.Saya juga belum coba apakah bisa apa tidak,tapi sudah ada yang coba dan menyatakan bahwa kartu payoneer dapat untuk verifikasi paypal (ingat hanya verifikasi agar verified,bukan untuk withdraw).
Dan kartu ini bisa kita tarik uang dengan menggunakan mesin atm di indonesia yang berlogo master card (untuk sementara sudah saya coba hanya bisa bca dan permata)
Dan juga menurut yang saya baca bisa juga dipakai untuk belanja online,jadi selain fungsi sebagai debit juga bisa fungsi sebagai kartu kredit.Tapi ingat kartu payoneer nya harus ada isinya dulu baru dipakai untuk belanja online.
Subscribe to:
Posts (Atom)